Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 22 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 10 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 191 Jiwa, Tertinggi di Zimbabwe)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Swiss, Slovenia, Makedonia, Republik Ceko dan Polandia. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 28 Juli 2022 sebanyak 137 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 122,73 persen.
Swiss mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 250 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tujuh jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Berikutnya adalah Slovenia yang mencatatkan kematian 200 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 18 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat enam jiwa, Makedonia dengan kematian 18 jiwa (naik 125%), kematian di Republik Ceko naik 125% dan Polandia dengan kematian 49 jiwa (naik 122,73%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-20 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Italia dengan 1.019 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 16,59% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jerman tercatat 774 jiwa naik 16,57%, Perancis dengan kematian 700 jiwa (naik 1,45%), Spanyol dengan kematian 545 jiwa (turun 2,85%) dan kematian di Rusia tercatat 276 jiwa turun 3,5%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 4.314 jiwa. Angka ini mencakup 34,92 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 12.355 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 5.018 jiwa.