Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Aceh yang menganut agama aliran kepercayaan pada tahun 2024 sebanyak 252 jiwa. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,2% atau bertambah 3 jiwa dibandingkan tahun 2023.
Pertumbuhan jumlah penduduk penganut kepercayaan di Aceh cenderung fluktuatif. Pada tahun 2024, pertumbuhan tercatat 1,2%, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya (2023) yang tidak mengalami pertumbuhan (NaN). Namun, belum ada data cukup untuk membandingkan pertumbuhan dengan rata-rata 3 atau 5 tahun terakhir karena data historis yang terbatas.
Secara regional, Aceh menempati peringkat ke-8 di Pulau Sumatera dalam jumlah penduduk penganut kepercayaan pada tahun 2024, sama dengan tahun sebelumnya. Secara nasional, Aceh berada di peringkat ke-25, juga tidak berubah dari tahun 2023. Nilai ini menunjukkan bahwa meskipun ada pertumbuhan, posisi Aceh secara nasional dan regional masih relatif stabil.
Data historis menunjukkan bahwa nilai tertinggi jumlah penduduk penganut kepercayaan di Aceh adalah 252 jiwa yang terjadi pada tahun 2024. Namun, data historis tidak lengkap, sehingga sulit untuk mengidentifikasi anomali atau tren signifikan dalam jangka panjang.
Data perbandingan dengan provinsi lain di Sumatera menunjukkan variasi yang signifikan. Berikut adalah analisis untuk beberapa provinsi:
Kep. Riau
Kepulauan Riau mencatatkan jumlah penduduk penganut kepercayaan sebanyak 344 jiwa, menjadikannya peringkat ke-6 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan di Kepulauan Riau mencapai 6,83%, dengan penambahan 22 jiwa. Meski demikian, posisinya secara nasional berada di peringkat ke-22, menunjukkan bahwa pertumbuhan ini belum cukup untuk mendongkrak posisinya secara signifikan di tingkat nasional.
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur menempati peringkat ke-4 di Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk penganut kepercayaan sebanyak 264 jiwa. Pertumbuhan negatif turun 6.38% atau berkurang 18 jiwa dari tahun sebelumnya. Secara nasional, Kalimantan Timur berada di peringkat ke-23. Penurunan pertumbuhan ini menjadi perhatian, mengingat potensi demografis Kalimantan Timur.
Sumatera Barat
Sumatera Barat memiliki 262 jiwa penganut kepercayaan, menduduki peringkat ke-7 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan sebesar 1.16% atau bertambah 3 jiwa. Sumatera Barat berada di peringkat ke-24 secara nasional. Pertumbuhan yang relatif kecil ini menunjukkan bahwa jumlah penganut kepercayaan di Sumatera Barat cenderung stabil.
Papua Tengah
Papua Tengah mencatat jumlah penganut kepercayaan sebanyak 187 jiwa, menempati peringkat ke-2 di Pulau Papua. Penurunan turun 8.78% atau berkurang 18 jiwa. Secara nasional, berada di peringkat ke-26. Penurunan ini mengindikasikan adanya dinamika sosial atau demografis yang mempengaruhi jumlah penganut kepercayaan di wilayah ini.
Bali
Bali, dengan jumlah penduduk penganut kepercayaan 116 jiwa, menduduki peringkat ke-2 di wilayah Nusa Tenggara dan Bali. Pertumbuhan mencapai 8.41% atau bertambah 9 jiwa. Secara nasional Bali berada di peringkat ke-27. Pertumbuhan yang cukup tinggi ini menunjukkan bahwa keyakinan tradisional di Bali tetap lestari.
Kalimantan Utara
Kalimantan Utara menduduki peringkat ke-5 di Pulau Kalimantan, dengan jumlah penganut kepercayaan sebanyak 84 jiwa. Pertumbuhan sebesar 7.69% atau bertambah 6 jiwa. Peringkat nasionalnya adalah 28. Walaupun jumlahnya relatif kecil dibandingkan provinsi lain, pertumbuhan positif ini menunjukkan bahwa ada perhatian terhadap keberlangsungan kepercayaan tradisional di Kalimantan Utara.