Wisawatan mancanegara (Wisman) yang berasal dari Arab Saudi merupakan yang paling royal saat berada di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pengeluaran Wisman Arab Saudi saat berkunjung ke Indonesia menghabiskan uangnya rata-rata senilai US$ 2.241,37 per kunjungan. Jumlah ini merupakan yang terbesar dibandingkan Wisman yang berasal dari negara lainnya seperti Norwegia, Pakistan, maupun Selandia Baru.
Secara keseluruhan, para Wisman ketika berada di Indonesia pada 2015 rata-rata menghabiskan kocek US$ 1.208,79 per kunjungan, meningkat 2,14 dari posisi 2014, yakni US$ 1.183,43 per kunjungan. Adapun sumbangan devisa dari Wisman sepanjang 2015 mencapai US$ 12,2 miliar.
Jumlah Wisman pada 2015 mencapai 10,23 juta kunjungan sedangkan untuk periode Januari-November 2016 mencapai 10,4 juta kunjungan. Pada pemerintahan Presiden Joko Widodo menargetkan kunjungan turis asing sebanyak 20 juta pada 2019. Meskipun mempunyai beberapa destinasi wisata berkelas dunia seperti Raja Ambat, Pulau Komodo, Nias namun, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Indonesia kalah dari Malaysia maupun Thailand.