Capaian Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Indonesia per 16 Oktober 2025

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Erlina Fury Santika 21/10/2025 07:27 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kemenkes melaporkan, ada 50,03 juta siswa yang menjadi sasaran dalam program Cek Kesehatan Gratis. Ini sebarannya di jenjang pendidikan Indonesia.

Jumlah Target dan Capaian Siswa yang Mendapat Pelayanan Cek Kesehatan Gratis/CKG Sekolah Berdasarkan Jenjang/Jenis Pendidikan (16 Oktober 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Capaian Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Indonesia per 16 Oktober 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Target dan Capaian Siswa yang Mendapat Pelayanan Cek Kesehatan Gratis/CKG Sekolah Berdasarkan Jenjang/Jenis Pendidikan (16 Oktober 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, ada 50,03 juta siswa yang menjadi target pelayanan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Indonesia per 16 Oktober 2025.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13,84 juta siswa atau 27,7% dari target sudah mendaftar. Sementara ada 11,98 juta atau 86% dari pendaftar sudah dilayani dan 8,97 juta atau 75% sudah menyelesaikan layanan.

Dari sisi sekolah, ada 285,32 ribu sekolah yang disasar. Adapun 125,64 ribu atau 44% dari target sekolah sudah melaksanakan CKG. CKG ini juga melibatkan 9,05 ribu puskesmas di 506 kabupaten/kota.

Menurut jenjang pendidikannya, peserta terbanyak berasal dari sekolah dasar (SD), yakni 7,6 juta peserta atau 30,1% dari total target. Meski tampak paling banyak, siswa yang belum mendapat pelayanan pun cukup besar, yakni 17,62 juta siswa.

Semakin tinggi jenjang pendidikannya, semakin sedikit siswa yang sudah diperiksa. Pada jenjang SMA, misalnya, hanya 1,64 juta siswa yang sudah menerima program andalan Presiden Prabowo Subianto itu.

Sementara jenis sekolah lain, ada sekolah luar biasa (SLB) untuk disabilitas tercatat sebanyak 17,81 ribu dan pondok pesantren 11,18 ribu peserta. Kemenkes memberi catatan, sasaran pesantren ini menggunakan data pesantren ber-NPSN Kemenag 2025.

(Baca: 7 Target Pemerintah RI untuk Program Cek Kesehatan Gratis pada 2025)

Editor : Erlina Fury Santika