Mudah Marah, Masalah Kesehatan Mental Terbanyak yang Dialami Warga RI

1
Erlina Fury Santika 15/06/2025 11:00 WIB
Image Loader
Memuat...
Proporsi Responden atas Masalah Kesehatan Mental yang Dirasakan (April-Mei 2025)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Survei persepsi yang digelar Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan, terdapat sejumlah masalah kesehatan mental yang dialami masyarakat Indonesia pada 2025.

Merasa mudah marah atau emosi tidak stabil merupakan pengalaman yang paling banyak dirasakan, dengan proporsi 60,3% dari total responden perempuan dan 40% dari laki-laki.

Masalah terjamak kedua adalah sering merasa cemas atau khawatir berlebihan, dirasakan oleh 55% perempuan dan 54,2% laki-laki. Lalu, sulit tidur atau sering mengalami gangguan tidur, dirasakan 49,6% perempuan dan 54,9% laki-laki.

Kesulitan berkonsentrasi atau sering lupa juga masuk tanda gangguan yang banyak dirasakan responden, 42% perempuan dan 38,4% laki-laki.

Lalu ada rasa mudah lelah, sering merasa kesepian, sedih berkepanjangan, tidak nafsu atau berlebihan makan, hingga stres dan ketergantungan terhadap aktivitas atau bahan tertentu.

Survei ini melibatkan 1.212 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan basis responden perempuan 928 orang dan laki-laki 284 orang.

Pengambilan data dilakukan pada 29 April-5 Mei 2025 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI) dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,81% dan tingkat kepercayaan 95%.

Berikut rincian masalah kesehatan mental yang dialami responden Indonesia menurut survei KIC:

  • Merasa mudah marah atau emosi tidak stabil
    Perempuan: 60,3%
    Laki-laki: 40,8%
  • Sering merasa cemas atau khawatir berlebihan
    Perempuan: 55,0%
    Laki-laki: 54,2%
  • Sulit tidur atau sering mengalami gangguan tidur
    Perempuan: 49,6%
    Laki-laki: 54,9%
  • Kesulitan berkonsentrasi atau sering lupa
    Perempuan: 42,0%
    Laki-laki: 38,4%
  • Mudah lelah atau kehilangan energi tanpa sebab yang jelas
    Perempuan: 40,5%
    Laki-laki: 34,5%
  • Sering merasa kesepian atau menarik diri dari orang lain
    Perempuan: 31,9%
    Laki-laki: 28,5%
  • Merasa takut atau panik dalam situasi tertentu tanpa alasan yang jelas
    Perempuan: 26,7%
    Laki-laki: 29,2%
  • Merasa sedih berkepanjangan atau kehilangan semangat hidup
    Perempuan: 25,1%
    Laki-laki: 30,3%
  • Tidak nafsu makan atau justru makan berlebihan akibat stres
    Perempuan: 25,6%
    Laki-laki: 20,4%
  • Mengalami stres berat setelah kejadian buruk (misalnya kecelakaan atau kehilangan orang terdekat)
    Perempuan: 12,7%
    Laki-laki: 14,4%
  • Ketergantungan pada media sosial, game, alkohol, atau rokok untuk mengatasi stres sehingga merugikan diri sendiri
    Perempuan: 9,6%
    Laki-laki: 21,5%
  • Lainnya
    Perempuan: 1%
    Laki-laki: 1,4%

Hasil survei lengkapnya tertuang dalam laporan Potret Selfcare Masyarakat Indonesia yang dapat diakses di tautan ini.

(Baca juga: 5 Faktor yang Mengganggu Kualitas Tidur Masyarakat Global)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Loading...