Berdasarkan temuan theAsianparent Insights, ibu-ibu di Indonesia pada 2024 lebih gemar membeli produk merek lokal daripada luar negeri.
Hal ini setidaknya berlaku untuk 10 kategori produk yang tertuang dalam laporan The Digital Mum Survey: Indonesia-2024.
Pada kategori produk perawatan anak, seperti sabun dan sampo, 86% ibu-ibu Indonesia membeli produk merek lokal. Sedangkan yang memilih merek impor 27%.
Sementara itu, 71% para ibu juga membeli produk lokal untuk bahan makanan keluarga, seperti minyak dan bumbu masak. Adapun yang memilih merek luar negeri hanya 11%.
Di kategori makanan anak, misal susu dan suplemen, 64% ibu-ibu memilih merek lokal dan 21% merek impor. Para ibu juga lebih memilih merek lokal ketika membeli popok dengan persentase 63%, sedangkan yang memilih brand impor 28%.
Merek lokal sebagai pilihan mayoritas ibu-ibu Indonesia juga berlaku untuk kategori produk kebersihan rumah tangga, perlengkapan makan, makanan untuk ibu hamil dan menyusui, perlengkapan kehamilan dan menyusui, serta perlengkapan anak.
Sementara itu, merek impor lebih banyak dipilih ibu-ibu Indonesia hanya untuk kategori peralatan rumah tangga, seperti penyedot debu dan pembersih udara.
Menurut theAsianparent Insights, temuan tersebut menunjukkan merek lokal lebih dipilih untuk kebutuhan sehari-hari. “Sebaliknya, produk impor lebih diminati untuk barang-barang yang masa pakainya lebih lama, seperti peralatan rumah tangga dan perlengkapan anak,” kata theAsianparent Insights dalam laporannya.
Survei The Digital Mum Survey: Indonesia-2024 dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dan dilakukan secara online. Metode yang digunakan adalah purposive random sampling dengan melibatkan 1.000 responden dan durasi wawancara antara 15-20 menit.
Responden dalam survei tersebut adalah perempuan berusia 18-40 tahun ke atas yang memiliki anak, tinggal di Indonesia, dan mewakili semua kelompok status sosial ekonomi.
(Baca: Ini Produk yang Banyak Dibeli Ibu-Ibu Indonesia secara Online)