Masalah Finansial Paling Mempengaruhi Kesehatan Mental Warga RI
Didukung Oleh
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Katadata Insight Center (KIC) menggelar survei terkait kesehatan mental masyarakat Indonesia.
Salah satu temuannya, mayoritas responden menganggap kesehatan mental mereka paling dipengaruhi oleh masalah finansial. Hal ini dinyatakan oleh 82,1% responden perempuan dan 76,1% responden laki-laki.
(Baca: 87% Penderita Depresi di Indonesia Tidak Berobat)
Faktor lain yang banyak dianggap mempengaruhi kesehatan mental adalah hubungan sosial dengan keluarga, teman, dan pasangan. Hal ini dinyatakan oleh 82,1% responden perempuan dan 71,1% responden laki-laki.
Adapun di kelompok perempuan, masalah kesehatan mental yang dominan terkait dengan finansial, hubungan sosial, dan trauma masa lalu.
Sedangkan di kelompok laki-laki faktor dominannya adalah finansial, hubungan sosial, serta beban kerja/studi seperti terlihat pada grafik.
Survei ini melibatkan 1.212 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan rincian 928 responden perempuan dan 284 responden laki-laki.
Pengambilan data dilakukan pada 29 April-5 Mei 2025 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI) dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,81% dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil survei lengkapnya tertuang dalam laporan Potret Selfcare Masyarakat Indonesia yang dapat diakses di tautan ini.
(Baca: Uang Bukan Sumber Kebahagiaan Utama Masyarakat Global)
Data Terkait
Data Stories Terkini
Didukung Oleh
Topik Trending
Data Populer