Paus Fransiskus meninggalkan jejak berharga untuk Argentina, Amerika Latin. Ia menjadi pimpinan tertinggi umat Katolik pertama yang berasal dari negara tersebut.
Posisi tersebut juga yang pertama di luar Eropa sejak kematian Gregory III kelahiran Suriah pada 741, menurut Statista.
Hasil olah data Statista dari Wikipedia, mayoritas paus memang berasal dari belahan Eropa. Italia menempati posisi puncak dengan jumlah 217 dari 266 paus secara keseluruhan.
Statista menyebut, Prancis, Jerman, Suriah modern (sebelumnya Kekaisaran Bizantium), dan Yunani juga negara asal paus yang paling umum berikutnya.
Statista memberi catatan, jabatan paus telah ada selama hampir dua milenium, banyak negara asal paus tidak ada lagi dan karenanya mereka tercantum di bawah padanan modern mereka.
Misalnya, Tunisia mewakili Africa Proconsularis, Kroasia mewakili Dalmatia, Spanyol adalah Valencia, dan Turki adalah Anatolia.
Berikut daftar sebaran paus yang dihimpun Wikipedia dan Statista:
- Semenanjung Italia: 217 orang
- Prancis Kekaisaran Romawi Suci: 16 orang
- Jerman Kekaisaran Romawi Suci: 6 orang
- Suriah Romawi & Suriah Bizantium: 5 orang
- Yunani Romawi & Yunani Bizantium: 4 orang
- Provinsi Afrika (Kekaisaran Romawi): 3 orang
- Galilea Romawi Palestina Bizantium: 3 orang
- Asia Kecil: 2 orang
- Kroasia (Kerajaan Lombardia) Dalmatia: 2 orang
- Lusitania Kekaisaran Romawi & Portugal: 2 orang
- Spanyol (Valencia): 2 orang
- Argentina: 1 orang
- Inggris: 1 orang
- Belanda dari Kekaisaran Romawi Suci: 1 orang
- Republik Rakyat Polandia: 1 orang
- Total: 266 orang.
(Baca juga: Jumlah Kardinal yang Masih Hidup dari Masa Kepausan)