IQAir menghimpun 10 kota dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia pada Kamis (25/4/2024). Dari kota-kota tersebut, ada dua kota dari Indonesia.
Jakarta masuk daftar kota berpolusi terburuk urutan kelima di dunia dengan indeks kualitas udara (air quality index/AQI) sebesar 134 poin pada hari ini pukul 15.00 WIB. Disusul Medan yang menempati posisi ketujuh dengan indeks 108 poin.
Dibedah berdasarkan rata-rata hariannya, polusi udara di Jakarta cenderung lebih tinggi dari Medan, seperti terlihat pada grafik. Namun, rata-rata kualitas udara harian keduanya memang sudah masuk level sedang hingga tidak sehat.
Selama sebulan terakhir, kualitas udara terburuk Jakarta terjadi pada 2 Juli 2024 dengan indeks 162 poin atau level tidak sehat. Tak berbeda jauh dengan Medan yang sempat mencapai 163 pada 21 Juli 2024.
(Baca juga: Sejumlah Penyakit dan Kematian di RI Kerap Disebabkan oleh Polusi)
Sementara capaian terbaik alias polusi paling rendah Jakarta terjadi pada 6-7 Juli 2024 dengan masing-masing sebesar 68 poin. Indeks ini masuk kategori sedang.
Polusi terendah Medan terjadi pada 7 Juli 2024 dengan capaian 69 poin, juga masuk kategori sedang.
Melansir laman IQAir, indeks kualitas udara berkisar antara 0 hingga 500, meskipun kualitas udara dapat diindeks lebih dari 500 jika terdapat tingkat polusi udara yang lebih tinggi. Kualitas udara yang baik berkisar antara 0 hingga 50, sedangkan pengukuran di atas 300 dianggap berbahaya.
Pembacaan AQI didasarkan pada Standar Kualitas Udara Ambien Nasional (NAAQS) dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) untuk menghitung AQI dan untuk mengaitkan warna kategori indeksnya.
Dalam perhitungannya, kualitas udara seri mengukur tingkat PM2.5, PM1, PM10, dan karbon dioksida serta menggunakan PM2.5, atau materi partikulat halus, untuk menentukan AQI.
Berikut kategori kesehatan indeks AQI:
- 0-50: baik
- 51-100: sedang
- 101-150: tidak sehat untuk kelompok sensitif
- 151-200: tidak sehat
- 201-300: sangat tidak sehat
- 301-500: berbahaya.
(Baca juga: Kematian Akibat Polutan PM2.5 di Indonesia Cenderung Naik sejak 1990)