Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di Kalimantan Selatan sebesar 1,15 pasien, update data per Sabtu, 16 Juli 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 1,01 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: BOR Aglomerasi Mingguan di Kota Bogor Menjadi yang Tertinggi di Jawa Barat (Sabtu, 16 Juli 2022))
Banjar adalah kabupaten di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan terbanyak sebesar 2,66 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di kabupaten ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 3,33 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Sebaliknya untuk Hulu Sungai Selatan, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 1,68 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,42 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya kota Banjarmasin. Kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan ini mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 1,11 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Tertinggi Nasional (Sabtu, 16 Juli 2022))
Kota Banjarbaru dan Tanah Laut berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 1,07 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,85 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,85 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.