Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 0 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 54 Jiwa, Tertinggi di Afrika Selatan)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afrika Selatan, Maroko, Namibia, Madagaskar dan Sudan. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 05 November 2022 sebanyak 52 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -100 persen.
Afrika Selatan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu melambat 3,7 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 52 jiwa turun 3,7 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Maroko di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini melambat 100 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 0 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat turun nan% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 0 jiwa.
Berikutnya, kematian di Namibia turun 100%, kematian di Madagaskar turun 100% dan kematian di Sudan turun 100%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.676 Jiwa, Tertinggi di Peru)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 52 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 3,7% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Maroko dengan kematian 0 jiwa (turun 100%), Namibia dengan kematian 0 jiwa (turun 100%), Madagaskar dengan kematian 0 jiwa (turun 100%) dan Sudan dengan kematian 0 jiwa (turun 100%).
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 52 jiwa. Angka ini mencakup 0,61 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.475 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 82 jiwa.