Kementerian Kesehatan telah melakukan pemeriksaan terhadap total 12.219 sekuens virus corona Covid-19 di Indonesia hingga 10 Januari 2022. Jumlah kasus varian Omicron (B.1.1.529) menempati urutan kedua dengan total 337 sekuens yang terdeteksi di Tanah Air.
Tercatat, varian baru corona ini paling banyak ditemukan di Jakarta yakni sebanyak 235 sekuens. Kemudian, ada 66 sekuens varian Omicron yang ditemukan di Banten. Varian Omicron yang terdeteksi di Jawa Barat dan di Jawa Timur masing-masing sebanyak 35 sekuens dan satu sekuens.
Sementara itu, varian Covid-19 yang paling mendominasi masih diduduki oleh varian Delta (B.1.617.2) sebanyak 7.526 sekuens. Varian Covid-19 lainnya, yakni ada 81 sekuens varian Alfa (B.1.1.7) yang terdeteksi di Indonesia. Varian asal Inggris tersebut telah tersebar di 12 provinsi di dalam negeri. Mayoritas atau 38 sekuens varian Alfa berada di Jakarta.
Ada pula 22 sekuens varian Beta (B.1.351) di Tanah Air. Varian asal Afrika Selatan itu ditemukan di Jakarta dan Jawa Barat, yakni masing-masing sebanyak 12 sekuens dan 10 sekuens.
Untuk mencegah penularan corona, masyarakat diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Positivity Rate Covid-19 Jakarta Melonjak Akibat Omicron)