Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat populasi sapi potong di Kalimantan Selatan pada tahun 2024 sebanyak 98.518 ekor. Angka ini menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 2,6% dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan ini sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan populasi sapi potong selama tiga tahun terakhir (2021-2023) yang berada di angka -6.4%.
Secara historis, populasi sapi potong di Kalimantan Selatan mengalami fluktuasi. Terjadi kenaikan signifikan pada periode 2000-2012, kemudian penurunan tajam pada tahun 2013. Setelah itu, populasi kembali meningkat hingga tahun 2018, sebelum kembali menurun drastis pada tahun 2019. Kenaikan tertinggi tercatat pada tahun 2011 sebesar 10.480 ekor, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2023 turun 73.232 ekor. Kondisi ini menunjukkan ketidakstabilan dalam perkembangan populasi sapi potong di Kalimantan Selatan.
(Baca: Persentase Penduduk dengan Keluhan Periode 2013-2024)
Dibandingkan dengan lima tahun terakhir (2019-2023), pertumbuhan populasi sapi potong pada tahun 2024 masih tergolong rendah. Rata-rata pertumbuhan selama periode tersebut adalah -15,3%. Anomali terjadi pada tahun 2023, di mana populasi sapi potong mengalami penurunan sangat signifikan. Hal ini menjadi perhatian khusus dan perlu diinvestigasi lebih lanjut faktor-faktor penyebabnya.
Secara regional, Kalimantan Selatan berada di peringkat ke-3 untuk populasi sapi potong di Pulau Kalimantan pada tahun 2024. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Secara nasional, Kalimantan Selatan berada di peringkat ke-43. Nilai populasi sapi potong Kalimantan Selatan masih berada di bawah provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Meskipun terjadi pertumbuhan pada tahun 2024, fluktuasi populasi sapi potong dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya tantangan dalam pengembangan peternakan sapi di Kalimantan Selatan. Perlu adanya evaluasi dan strategi yang lebih komprehensif untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan populasi sapi potong di masa depan.
(Baca: Populasi Itik/Itik Manila di DKI Jakarta | 2024)
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat menempati peringkat pertama di Pulau Kalimantan dengan populasi sapi potong mencapai 101.771 ekor. Terjadi pertumbuhan sebesar 37.96% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan selisih 28.001 ekor. Walaupun berada di urutan 41 se-Indonesia, pertumbuhan yang tinggi ini menandakan perkembangan positif dalam sektor peternakan sapi di provinsi tersebut.
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat menduduki peringkat ke-9 di Pulau Sulawesi dengan populasi sapi potong sebesar 81.756 ekor. Pertumbuhan mencapai 16.2%, dengan selisih 11.399 ekor dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat ke-45 secara nasional menunjukkan potensi peningkatan yang masih besar, mengingat pertumbuhan yang cukup baik di tingkat regional.