Dari beragamnya pilihan, air putih ternyata menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi warga Indonesia saat sahur maupun berbuka puasa. Hal ini sejalan dengan temuan survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC) pada Maret lalu.
Tercatat, air putih dikonsumsi 78% responden saat sahur, sedangkan saat berbuka puasa 73,8%.
Teh merupakan minuman kedua yang terbanyak dikonsumsi responden saat sahur sebanyak 46,1%, lalu saat berbuka puasa 56,1%.
Ada pula responden yang mengaku biasa mengonsumsi susu saat sahur dan berbuka puasa. Sebanyak 28,2% responden mengonsumsi susu saat sahur, sedangkan 45,1% mengonsumsinya saat berbuka puasa.
Kopi dan sirop menempati posisi selanjutnya minuman yang biasa dikonsumsi responden saat sahur dan berbuka puasa dengan proporsi lebih kecil seperti terlihat pada grafik di atas.
Survei Kurious-KIC ini melibatkan 599 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 48,2% dan perempuan 52,8%.
Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (63,8%), kemudian di Jakarta (15,7%), dan Sumatra (10,4%). Responden yang berasal dari Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua di rentang 0,3%-4,3%.
Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (33,4%), diikuti kelompok 25-34 tahun (29,9%) dan kelompok 45-54 tahun (20,2%).
Survei dilakukan pada 24-31 Maret 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 4% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Ini Preferensi Waktu Sahur Warga RI Menurut Hasil Survei Kurious-KIC)