Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di Papua Barat sebesar 0,61 persen, update data per Minggu, 03 Juli 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,74 persen.
(Baca: Cakupan Vaksinasi Lengkap sesuai KTP di Kota Tangerang Menjadi yang Tertinggi di Banten (Minggu, 03 Juli 2022))
Teluk bintuni adalah kabupaten di urutan pertama dengan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 4,63 persen. Kondisi positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 4,1 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Kaimana yang mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 0,98 persen. Di kabupaten ini, positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir. Di urutan berikutnya Fak Fak. Kabupaten di provinsi Papua Barat ini mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 0,91 persen
(Baca: Harga Bawang Putih Ukuran Sedang di DI Yogyakarta Paling Mahal di Indonesia (Jumat, 1 Juli 2022))
Kota Sorong dan Sorong berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 0,59 persen dan 0,5 persen.
Secara nasional, rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,59 persen.