Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,69 juta kasus pada Sabtu, 24 Desember 2022. Spanyol mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 13,96 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 87.689 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 1,02 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.180 Jiwa, Tertinggi di Makau)
Berikutnya adalah Moldova, Republic of yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 10,97 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 1,94 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Cina (RRC - Tiongkok) naik 8,13 persen menjadi 745 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Argentina naik 5,84 persen menjadi 5.889 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Maroko dengan penambahan kasus Omicron 1.099 kasus (naik 5,57%)
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Hongaria (Jumat, 23 Desember 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 31.175 kasus atau naik 0,28 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.