Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 12 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan sembilan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.438 Jiwa, Tertinggi di Uruguay)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Israel, Sri Lanka, Bahrain, Libanon dan Afganistan. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 22 Oktober 2022 sebanyak 57 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 60 persen.
Israel mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 1.500 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 32 jiwa naik 100 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Sri Lanka dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 500 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan enam jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 20% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak lima jiwa.
Berikutnya, kematian di Bahrain naik 200%, Libanon dengan kematian delapan jiwa (naik 100%) dan Afganistan dengan kematian delapan jiwa (naik 60%).
(Baca: Kematian Harian karena Covid-19 Indonesia Urutan Ke-5 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 440 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 16,71% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jepang tercatat 396 jiwa turun 8,97%, kematian di Filipina tercatat 267 jiwa naik 7,66%, kematian di Korea Selatan tercatat 169 jiwa turun 0% dan kematian di Indonesia tercatat 117 jiwa naik 31,46%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.711 jiwa. Angka ini mencakup 18,6 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.200 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.626 jiwa.