Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di Sulawesi Tenggara sebesar 1,24 persen, update data per Rabu, 14 September 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 4,92 persen.
(Baca: Harga CPO Turun Menuju Level US$ 1.080 per Metrik Ton)
Buton adalah kabupaten di urutan pertama dengan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 4,76 persen. Kondisi positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir.
Kondisi yang sama terjadi di kota Kendari yang mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 4,03 persen. Di kabupaten ini, positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,53 persen. Di urutan berikutnya Wakatobi. Kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara ini mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 3,85 persen
(Baca: Positivity Rate Tujuh Hari Terakhir di Kota Bontang Menjadi yang Tertinggi di Kalimantan Timur (Rabu, 14 September 2022))
Konawe dan Konawe Selatan berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 3,66 persen dan 2,94 persen.
Secara nasional, rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 5,04 persen.