Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afganistan, Libanon, India, Indonesia dan Israel. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 23 Januari 2023 sebanyak 122 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 15,62 persen.
Afganistan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak delapan jiwa naik 20 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Libanon yang mencatatkan kematian 100 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini naik 27,27% dibandingkan kemarin. Kemudian, India dengan kematian sembilan jiwa (naik 80%), kematian di Indonesia naik 22,73% dan Israel dengan kematian 37 jiwa (naik 15,62%).
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Senin, 23 Januari 2023))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 2.690 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 5,85% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 260 jiwa (turun 27,58%), kematian di Filipina tercatat 104 jiwa turun 8,77%, Indonesia dengan kematian 54 jiwa (naik 22,73%) dan kematian di Thailand tercatat 47 jiwa turun 26,56%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 3.271 jiwa. Angka ini mencakup 35,88 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.116 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.553 jiwa.