Berdasarkan data Air Quality Index pada Senin (8/7), Tingkat polusi di Jakarta berada pada angka 154. Angka ini menunjukkan bahwa kualitas udara di ibu kota termasuk kategori tidak sehat.
Padahal dalam seminggu terakhir angka polusi di Jakarta cenderung menunjukkan penurunan, namun pada hari ini meningkat dari hari sebelumnya sebesar 13 poin. Jakarta menempati urutan ketiga dunia sebagai kota paling polusif di dunia setelah Santiago, Chili dan Shanghai, Tiongkok.
Lokasi yang menjadi titik dengan polusi udara tertinggi terdapat di Rawamangun dan Mangga Dua Selatan dengan angka 155 poin. Selanjutnya Pejaten Barat dengan 153 poin. Sementara itu, Pegadungan dan Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Jakarta Selatan memiliki tingkat polusi masing-masing 138 dan 134 poin.
Kemayoran dan Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta Pusat menempati urutan enam dan tujuh dengan nilai 99 dan 95 poin.