Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tiga negara masih mencatatkan penambahan kematian dan empat negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.084 Jiwa, Tertinggi di Iran (Republik Islam))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Meksiko, Peru, Guatemala, Amerika Serikat dan Chili. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 09 Februari 2023 sebanyak 2.313 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -16,94 persen.
Meksiko mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 17,28 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 285 jiwa naik 1,42 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Peru di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 15,51 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini turun 17,25% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 342 jiwa.
Selanjutnya, kematian di Guatemala naik 3,85%, kematian di Amerika Serikat turun 5,06% dan Chili dengan kematian 103 jiwa (turun 16,94%).
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Rabu, 08 Februari 2023))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.615 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 5,06% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Brazil tercatat 383 jiwa turun 30,99%, Meksiko dengan kematian 285 jiwa (naik 17,28%), Peru dengan kematian 283 jiwa (naik 15,51%) dan Chili dengan kematian 103 jiwa (turun 16,94%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.701 jiwa. Angka ini mencakup 43,47 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 6.213 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.902 jiwa.