Sebagai ibu kota negara, Jakarta merupakan pusat ekonomi dan transaksi bisnis di Indonesia. Tak heran jika kota Jakarta seringkali menjadi tujuan bisnis, edukasi, maupun wisata. Dari obyek kunjungan, banyak jenis hiburan yang di tawarkan Jakarta dari wisata sejarah, budaya, sampai wahana permainan bagi wisatawan mancanegara (wisman).
Meningkatnya kunjungan wisman dapat meningkatkan devisa negara saat mereka tinggal di tanah air. Namun, pada Mei 2018 turis asing yang datang ke Jakarta turun 15,02% dari bulan sebelumnya. Dari 223.968 wisatawan mancanegara yang datang ke Jakarta pada April turun menjadi hanya 190.335 wisatawan. Datangnya bulan puasa membuat wisman dari kawasan Timur Tengah dan Malaysia menyusut.
Sepanjang periode Januari-Mei 2018, wisman yang berkunjung ke Jakarta tertinggi tercatat pada Maret 2018, yakni mencapai 244,612. Angka tersebut naik 20,25% dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 203.418 wisatawan.