Harga minyak sawit di pasar bursa berjangka Malaysia (FCPOc1) turun 1,26% menjadi MYR 3.930 per ton pada perdagangan Jumat, 21 Juni 2024, dari penutupan sehari sebelumnya. Harga CPO sempat menyentuh level tertingginya MYR 4.579 per ton yang terjadi pada Rabu, 03 April 2024.
(Baca: Harga Pangan di Sumatera Barat Terkini, Berapa Harga Cabai?)
Dibandingkan perdagangan awal tahun, harga CPO di Pasar Spot hari ini naik 8,18% (year to date/ytd). Demikian pula dibandingkan periode yang sama, secara tahunan harga CPO telah naik 8,23% (year on year/yoy).
Sementara itu di dalam negeri, harga minyak sawit di pasar spot Medan sempat menyentuh level Rp 15,41 ribu per kg pada penutupan perdagangan Rabu, 17 April 2024.
Sebelumnya, pemerintah melarang ekspor minyak goreng dan CPO pada 28 April 2022. Pelarangan tersebut membuat harga CPO di pasar spot Medan turun sebesar Rp5.334,04 per kg atau 18,13% ke titik terendahnya, yakni Rp24.085,37 per kg pada 20 Mei 2022.
Kemudian pemerintah membuka kembali keran ekspor pada 23 Mei 2022 dan harga CPO mulai menunjukkan tren naik.
Di sebagian wilayah Indonesia, harga minyak goreng bermerk 2 terpantau masih mahal. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional merilis pantauan harga minyak goreng kemarin masih di atas Rp 20 ribu per kg.
(Baca: 0,00071% Penduduk di Sulawesi Selatan Beragama Konghucu)
Bengkulu misalnya, mencatatkan penjualan minyak goreng bermerek termahal di Indonesia. Di wilayah ini penjualan minyak tercatat di harga Rupiah 26.300 per Kg.
Wilayah lain yakni, Gorontalo dengan harga Rupiah 23.200 per Kg, di sebagian DKI Jakarta penjualan minyak goreng terpantau di harga Rupiah 22.950 per Kg, di DI Yogyakarta minyak goreng dijual dengan harga Rupiah 22.950 per Kg dan di Banten minyak goreng dijual dengan harga Rupiah 22.900 per Kg.