Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah rumah tangga di Kabupaten Seluma, Bengkulu pada tahun 2024 sebanyak 52.101,41 jiwa. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 4,35% dibandingkan tahun 2023. Terlihat anomali, di mana pada tahun sebelumnya terjadi kenaikan. Penurunan ini juga terlihat dari selisih nilai dengan tahun sebelumnya yang menunjukkan penurunan sebesar 2.370,12 jiwa. Data ini menunjukkan fluktuasi, setelah mengalami kenaikan dari tahun 2020 hingga 2023, terjadi penurunan signifikan di tahun 2024.
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023) sebesar 54.925,72 jiwa, jumlah rumah tangga pada tahun 2024 lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) sebesar 53.434,59 jiwa, jumlah tahun 2024 masih lebih rendah. Pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2019 ke 2020, yaitu sebesar 7,22%. Sementara itu, penurunan terendah terjadi pada tahun 2022 ke 2023, dengan penurunan turun 2,99%.
(Baca: Rata-Rata Konsumsi Rumah Tangga untuk Telekomunikasi Kota Periode 2013-2023)
Peringkat Kabupaten Seluma di tingkat Pulau Sumatera pada tahun 2024 adalah 103. Ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023 yang berada di peringkat 99. Di tingkat nasional, Kabupaten Seluma berada di peringkat 332. Jumlah ini menunjukkan adanya penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan tertinggi jumlah rumah tangga di Kabupaten Seluma terjadi pada tahun 2019 ke 2020, dengan kenaikan sebesar 3.513,44 jiwa. Penurunan terbesar terjadi pada tahun 2022 ke 2023, dengan penurunan sebesar 1.658,87 jiwa. Fluktuasi ini menunjukkan dinamika perubahan jumlah rumah tangga di Kabupaten Seluma yang perlu dianalisis lebih lanjut faktor-faktor penyebabnya.
Anomali terlihat pada tahun 2024 yang mengalami penurunan setelah tren kenaikan beberapa tahun sebelumnya. Kondisi ini berbeda dengan tren 3 tahun terakhir yang cenderung meningkat. Penurunan ini perlu menjadi perhatian dan kajian lebih dalam untuk memahami penyebabnya dan dampaknya terhadap perencanaan pembangunan di Kabupaten Seluma.
Kabupaten Muna
Kabupaten Muna menempati peringkat ke-40 di Pulau Sulawesi dengan jumlah rumah tangga sebanyak 52.650,65 jiwa. Terjadi penurunan sebesar 1,81% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan selisih nilai turun 973,13 jiwa. Dua tahun sebelumnya, jumlah rumah tangga di Muna mencapai 55.432,48 jiwa. Posisi ini menunjukkan perlunya perhatian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika jumlah rumah tangga di wilayah ini.
(Baca: Jumlah Penduduk Setengah Pengangguran di Jawa Timur | 2024)
Kabupaten Belu
Dengan jumlah rumah tangga mencapai 52.584,58 jiwa, Kabupaten Belu menduduki peringkat ke-29 di wilayah Nusa Tenggara dan Bali. Pertumbuhan jumlah rumah tangga di Belu tercatat sebesar 3,98%, dengan selisih nilai sebesar 2.014,51 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya. Dua tahun sebelumnya, jumlah rumah tangga di Belu tercatat 48.020,05 jiwa. Pertumbuhan ini perlu dipertahankan untuk mendukung pembangunan daerah.
Kota Pasuruan
Kota Pasuruan berada di peringkat ke-113 di Pulau Jawa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 52.258,18 jiwa. Terjadi penurunan turun 2,89% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan selisih nilai turun 1.557,18 jiwa. Pada dua tahun sebelumnya, jumlah rumah tangga di Pasuruan mencapai 56.880,85 jiwa. Perlu ada evaluasi terhadap faktor-faktor yang menyebabkan penurunan ini.
Kabupaten Nunukan
Kabupaten Nunukan menempati peringkat ke-38 di Pulau Kalimantan dengan jumlah rumah tangga sebanyak 52.075,58 jiwa. Kabupaten ini mengalami pertumbuhan sebesar 1,52% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan selisih nilai sebesar 781,96 jiwa. Dua tahun sebelumnya, jumlah rumah tangga di Nunukan mencapai 53.507,14 jiwa. Pertumbuhan ini perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan di wilayah tersebut.
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yahukimo menduduki peringkat ke-7 di Pulau Papua dengan jumlah rumah tangga sebanyak 52.006,3 jiwa. Kabupaten ini mengalami penurunan signifikan turun 14,52% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan selisih nilai yang cukup besar, yaitu -8.837,35 jiwa. Jumlah rumah tangga dua tahun sebelumnya di Yahukimo tercatat 43.042,16 jiwa. Perlu ada perhatian khusus terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan ini.
Kabupaten Bangka Tengah
Dengan jumlah rumah tangga sebanyak 51.937,18 jiwa, Kabupaten Bangka Tengah menempati peringkat ke-104 di Pulau Sumatera. Terjadi penurunan turun 1,51% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan selisih nilai turun 796,18 jiwa. Pada dua tahun sebelumnya, jumlah rumah tangga di Bangka Tengah mencapai 53.883,23 jiwa. Penurunan ini perlu dianalisis untuk mengetahui penyebabnya dan dampaknya.