Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi (Mom) sub kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga di Kabupaten Minahasa Selatan pada Juli 2025 sebesar 0.07 persen. Angka ini menunjukkan sedikit kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya yang turun 0.04 persen. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi tiga bulan terakhir (April-Juni 2025) yaitu 0.17 persen, inflasi Juli 2025 menunjukkan pertumbuhan yang lebih rendah. Dibandingkan lima bulan terakhir, nilai inflasi tertinggi terjadi pada April 2025 sebesar 0.6 persen, sementara nilai terendah terjadi pada Februari 2024 turun 0.83 persen.
Inflasi di Minahasa Selatan cukup fluktuatif. Fluktuasi ini ditunjukkan dengan perubahan nilai yang cukup signifikan dari bulan ke bulan. Contohnya, dari Januari ke April 2025 terjadi kenaikan tajam dari -0.05 persen menjadi 0.6 persen. Kemudian, terjadi penurunan signifikan pada bulan Mei 2025 menjadi 0.04 persen. Kenaikan tertinggi dalam periode yang sama terjadi pada Januari 2025 dengan pertumbuhan turun 1300 persen, sementara penurunan terendah terjadi pada Februari 2024 dengan pertumbuhan -133.73 persen.
(Baca: Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Periode Oktober 2024-2025)
Pada bulan Juli 2025, Minahasa Selatan berada pada urutan ke-5 inflasi tertinggi di Sulawesi. Kabupaten Maluku Tengah memimpin dengan nilai tertinggi, sementara Kota Palu mencatat nilai terendah. Secara nasional, Minahasa Selatan menempati urutan ke-36. Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Maluku Tengah menduduki peringkat teratas.
Secara historis, kenaikan tertinggi inflasi di Minahasa Selatan terjadi pada bulan April 2025. Penurunan terendah terjadi pada bulan Februari 2024. Adanya fluktuasi seperti ini menunjukkan bahwa inflasi pada sub kelompok ini cukup sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi lokal dan nasional.
Urutan inflasi di Pulau Sulawesi pada bulan Juli 2025 menunjukkan adanya pergeseran dibandingkan bulan sebelumnya. Minahasa Selatan naik peringkat menjadi urutan ke-5 setelah sebelumnya berada di urutan ke-6. Kondisi ini mengindikasikan dinamika ekonomi yang berbeda antar wilayah di Sulawesi.
Kabupaten Dharmasraya
Kabupaten Dharmasraya menempati urutan tertinggi inflasi di Pulau Sumatera dengan nilai 0.06 persen. Meski demikian, pertumbuhan inflasinya mencapai 50 persen, mengindikasikan adanya peningkatan signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Secara nasional, Dharmasraya menduduki peringkat ke-33.
Kabupaten Maluku Tengah
Kabupaten Maluku Tengah mencatatkan diri sebagai wilayah dengan inflasi tertinggi di Pulau Maluku dengan nilai 0.17 persen. Namun, pertumbuhan inflasinya mengalami penurunan turun 47.06 persen. Secara nasional, Kabupaten Maluku Tengah menempati peringkat ke-33.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi di Kota Pariaman 2018 - 2024)
Kabupaten Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara, di Kalimantan, mencatatkan inflasi sebesar 0.21 persen, menduduki urutan ke-4 di pulau tersebut. Pertumbuhan inflasinya mengalami penurunan tajam turun 61.9 persen. Kabupaten ini berada di peringkat ke-36 secara nasional.
Jakarta
Jakarta mencatatkan inflasi -0.08 persen, berada di urutan ke-9 di Pulau Jawa. Pertumbuhan inflasinya menunjukkan penurunan signifikan turun 200 persen. Secara nasional, Jakarta menempati peringkat ke-36.
Kota Tangerang
Kota Tangerang mencatatkan inflasi 0.04 persen dan tidak berada pada wilayah pulau yang ditentukan dalam data. Pertumbuhan inflasinya positif, mencapai 75 persen. Secara nasional, kota ini berada di peringkat ke-39.
Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah, di Pulau Maluku, mencatatkan inflasi 0.37 persen, berada di urutan ke-2 di pulau tersebut. Pertumbuhan inflasinya mengalami penurunan tajam turun 81.08 persen. Secara nasional, Kabupaten Halmahera Tengah menempati peringkat ke-39.
Kota Palu
Kota Palu mencatatkan inflasi -0.02 persen, berada di urutan ke-6 di Pulau Sulawesi. Pertumbuhan inflasinya mengalami penurunan drastis turun 450 persen. Secara nasional, Kota Palu menempati peringkat ke-39.
Kabupaten Nabire
Kabupaten Nabire, di Pulau Papua, mencatatkan inflasi -0.5 persen, berada di urutan ke-3 di pulau tersebut. Pertumbuhan inflasinya mengalami penurunan yang sangat besar turun 114 persen. Secara nasional, Kabupaten Nabire menempati peringkat ke-39.