Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat jumlah penduduk usia 0-4 tahun di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2024 sebanyak 49.780 jiwa. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 1,55% dibandingkan tahun 2023. Secara historis, jumlah penduduk usia 0-4 tahun di Lombok Barat cenderung fluktuatif. Pada tahun 2019, terjadi kenaikan signifikan sebesar 18,26% menjadi 62.646 jiwa, namun kemudian mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar 12,79%. Dalam lima tahun terakhir, kenaikan tertinggi terjadi pada 2019 dan penurunan terendah terjadi pada tahun 2020.
Jumlah penduduk usia 0-4 tahun di Kabupaten Lombok Barat tahun 2024 lebih rendah dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023) yang sebesar 49.861 jiwa. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) yang sebesar 53.303 jiwa, jumlah penduduk usia 0-4 tahun di Lombok Barat pada tahun 2024 lebih rendah. Secara peringkat di wilayah Nusa Tenggara dan Bali, Kabupaten Lombok Barat berada di posisi ketiga untuk jumlah penduduk usia 0-4 tahun. Sementara itu, peringkat secara nasional berada di posisi 104.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Banten 2018 - 2024)
Pada tahun 2019, terjadi kenaikan tertinggi dengan pertumbuhan 18,26% atau penambahan sebanyak 9.674 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan penurunan 12,79% atau pengurangan sebanyak 8.011 jiwa. Anomali terjadi pada tahun 2021, dimana terjadi sedikit kenaikan sebesar 0,43% setelah penurunan tajam di tahun sebelumnya.
Dalam skala Nusa Tenggara dan Bali, Kabupaten Lombok Barat menduduki peringkat ke-3 untuk jumlah penduduk usia 0-4 tahun. Sementara itu, secara nasional, Lombok Barat berada di peringkat ke-104.
Data ini menunjukkan dinamika kependudukan usia dini di Kabupaten Lombok Barat yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dalam merencanakan program-program terkait kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak.
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Wonogiri menempati urutan ke-81 di wilayah Jawa untuk jumlah penduduk usia 0-4 tahun, dengan total 50.709 jiwa. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 4.12% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini lebih besar dibandingkan rata-rata penurunan di wilayah Jawa. Meskipun demikian, Wonogiri tetap menjadi salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk usia dini yang signifikan di Jawa.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Jawa Barat 2018 - 2024)
Kota Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya berada di peringkat ke-82 di Pulau Jawa. Jumlah penduduk usia 0-4 tahun di Kota Tasikmalaya tercatat sebesar 50.302 jiwa. Terjadi penurunan sebesar 2.03% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kota Balikpapan
Kota Balikpapan menduduki peringkat ke-3 di Kalimantan dengan total penduduk usia 0-4 tahun sebanyak 50.165 jiwa. Terjadi penurunan sebesar 3.82% dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun terjadi penurunan, Balikpapan tetap menjadi salah satu kota dengan populasi usia dini yang signifikan di Kalimantan.
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Sukoharjo menempati urutan ke-83 di Jawa dengan jumlah penduduk usia 0-4 tahun sebanyak 49.235 jiwa. Data menunjukkan penurunan sebesar 3.4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Gowa
Kabupaten Gowa berada di peringkat ke-2 di Sulawesi, dengan jumlah penduduk usia 0-4 tahun sebanyak 49.074 jiwa. Terjadi penurunan yang sedikit sebesar 0.98% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Bantul
Kabupaten Bantul berada di urutan ke-84 di Jawa. Jumlah penduduk usia 0-4 tahun di Bantul tercatat 49.065 jiwa. Mengalami penurunan 4.67% dibandingkan tahun sebelumnya.