Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata tracing aglomerasi mingguan di Jawa Timur sebesar 9,64 persen, update data per Sabtu, 19 November 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 2,95 persen.
(Baca: BOR Aglomerasi Mingguan di Kota Tegal Menjadi yang Tertinggi di Jawa Tengah (Jumat, 18 November 2022))
Pasuruan adalah kabupaten di urutan pertama dengan tracing aglomerasi mingguan tertinggi sebesar 20,18 persen. Kondisi tracing aglomerasi mingguan di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 18,77 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Sumenep yang mencatatkan tracing aglomerasi mingguan sebesar 19,83 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 23 persen. Di urutan berikutnya kota Pasuruan. Kabupaten di provinsi Jawa Timur ini mencatatkan tracing aglomerasi mingguan sebesar 18,18 persen
(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kota Mojokerto Sudah 44,22% (Minggu, 20 November 2022))
Ngawi dan Magetan berada di posisi selanjutnya dengan catatan tracing aglomerasi mingguan sebesar 15,26 persen dan 15,23 persen.
Secara nasional, rata-rata tracing aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 3,11 persen.