Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, PDRB ADHB Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada tahun 2024 mencapai Rp 3.673.460 juta. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 7.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2019-2023) yang mencapai 7.8%. Kenaikan nilai tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2023 dengan pertumbuhan mencapai 8.78%.
Secara historis, PDRB Konsumsi Rumah Tangga di Kabupaten Kepulauan Seribu terus mengalami peningkatan dari tahun 2010 hingga 2024. Nilai terendah tercatat pada tahun 2010 sebesar Rp 1.002.698.07 juta, sementara nilai tertinggi terjadi pada tahun 2024. Kenaikan tertinggi secara nominal terjadi pada tahun 2023 dengan selisih sebesar Rp 275.940 juta dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2020, hanya 1.01%, kemungkinan akibat pandemi COVID-19 yang membatasi aktivitas ekonomi masyarakat.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Bandung Barat | 2024)
Pada tahun 2024, Kabupaten Kepulauan Seribu menempati peringkat 119 di Pulau Jawa dalam hal PDRB Konsumsi Rumah Tangga, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Secara nasional, Kabupaten Kepulauan Seribu berada di peringkat 404. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi konsumsi rumah tangga di kabupaten ini masih relatif kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Pulau Jawa, PDRB Konsumsi Rumah Tangga Kabupaten Kepulauan Seribu masih jauh di bawah rata-rata. Data perbandingan menunjukkan beberapa kabupaten lain di luar Pulau Jawa memiliki nilai PDRB Konsumsi Rumah Tangga yang lebih tinggi, meskipun dengan pertumbuhan yang bervariasi.
Secara keseluruhan, PDRB Konsumsi Rumah Tangga di Kabupaten Kepulauan Seribu menunjukkan tren positif dalam jangka panjang, meskipun mengalami fluktuasi pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pertumbuhan sedikit melambat pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih tetap menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Kabupaten Samosir
Kabupaten Samosir, yang terletak di Pulau Sumatera, menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan nilai PDRB Konsumsi Rumah Tangga sebesar Rp 3.719.160 juta dan menempati peringkat 401 secara nasional. Pertumbuhan yang dicapai sebesar 7.45% menandakan adanya peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. Dengan capaian ini, Kabupaten Samosir berhasil menduduki peringkat 132 di Pulau Sumatera, sebuah indikasi positif terhadap kemajuan ekonomi daerah.
(Baca: Nilai Investasi PMD Sektor Industri Kayu Periode 2013-2023)
Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten Sumba Barat Daya di Nusa Tenggara dan Bali memiliki nilai PDRB Konsumsi Rumah Tangga sebesar Rp 3.709.190 juta. Pertumbuhan sebesar 6.93% menempatkan kabupaten ini pada urutan ke-29 di wilayah Nusa Tenggara dan Bali. Meskipun demikian, secara nasional, Kabupaten Sumba Barat Daya berada di peringkat 402. Selisih nilai PDRB dengan tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 240.510 juta.
Kabupaten Barito Timur
Kabupaten Barito Timur di Kalimantan mencatatkan nilai PDRB Konsumsi Rumah Tangga sebesar Rp 3.691.610 juta dan meraih peringkat 48 di pulau Kalimantan. Pertumbuhan sebesar 7.46% menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah ini. Kabupaten ini berada di peringkat 403 secara nasional, menunjukkan bahwa kontribusi konsumsi rumah tangga cukup signifikan di tingkat regional. Selisih nilai PDRB dengan tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 256.380 juta.
Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Mamuju Utara di Sulawesi memiliki nilai PDRB Konsumsi Rumah Tangga sebesar Rp 3.667.380 juta dengan pertumbuhan sebesar 5.52%. Dengan capaian ini, kabupaten tersebut menempati urutan ke-60 di wilayah Sulawesi. Secara nasional, Kabupaten Mamuju Utara berada di peringkat 405. Selisih nilai PDRB dengan tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 191.790 juta.
Kabupaten Nias Utara
Kabupaten Nias Utara yang berada di Pulau Sumatera, menunjukkan nilai PDRB Konsumsi Rumah Tangga sebesar Rp 3.625.600 juta. Pertumbuhan yang dicapai sebesar 4.75% menempatkan kabupaten ini di urutan 133 di Pulau Sumatera. Secara nasional, Kabupaten Nias Utara berada di peringkat 406. Selisih nilai PDRB dengan tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 164.440 juta.
Kabupaten Timor Tengah Utara
Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara dan Bali mencatatkan nilai PDRB Konsumsi Rumah Tangga sebesar Rp 3.598.150 juta, berada di peringkat 30 di wilayah Nusa Tenggara dan Bali. Dengan pertumbuhan sebesar 3.61%, kabupaten ini menempati peringkat 407 secara nasional. Selisih nilai PDRB dengan tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 125.470 juta.