Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 19 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan sembilan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 5.034 Jiwa, Tertinggi di Turki)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Filipina, Turki, Afganistan, Sri Lanka dan Iran (Republik Islam). Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 24 Juli 2022 sebanyak 207 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 157,89 persen.
Filipina berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 650 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 15 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Setelahnya Turki di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 600 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 28 jiwa, Afganistan dengan kematian delapan jiwa (naik 300%), Sri Lanka dengan kematian sembilan jiwa (naik 200%) dan Iran (Republik Islam) dengan kematian 147 jiwa (naik 157,89%).
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 447 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 18,73% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar India dengan kematian 337 jiwa (naik 19,93%), Jepang dengan kematian 207 jiwa (naik 32,69%), Iran (Republik Islam) dengan kematian 147 jiwa (naik 157,89%) dan Thailand dengan kematian 140 jiwa (turun 15,15%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.827 jiwa. Angka ini mencakup 13,84 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 13.200 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.613 jiwa.