Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 5.034 Jiwa, Tertinggi di Turki

Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 23 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Turki, Montenegro, Inggris, Republik Ceko dan Yunani. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 24 Juli 2022 sebanyak 842 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 107,14 persen.

Turki berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 600 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 28 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya empat jiwa.

Setelahnya Montenegro di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 500 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat enam jiwa, Inggris dengan kematian 718 jiwa (naik 255,45%), kematian di Republik Ceko naik 166,67% dan kematian di Yunani naik 107,14%.

(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Sabtu, 23 Juli 2022))

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Italia dengan 947 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 20,79% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Spanyol dengan kematian 839 jiwa (naik 49,02%), Perancis dengan kematian 774 jiwa (naik 48,85%), Inggris dengan kematian 718 jiwa (naik 255,45%) dan kematian di Jerman tercatat 644 jiwa turun 4,02%.

Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 5.034 jiwa. Angka ini mencakup 38,14 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 13.200 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.723 jiwa.