Berdasarkan hasil survei Bank Rakyat Indonesia (BRI) terhadap Peranan Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dalam penyaluran program BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro), sebanyak 42% responden merasakan ada peningkatan pada kapasitas dan kinerja usaha setelah mendapatkan program bantuan.
Sebanyak 39,1% responden merasakan kapasitas usaha mereka meningkat, walaupun kinerja usaha masih biasa saja. Kemudian, 8,1% responden merasakan kapasitas usaha meningkat, tetapi kinerja usaha semakin menurun.
Adapun 7,3% responden menyatakan usaha mereka bisa kembali beroperasi setelah mendapatkan program bantuan. Sementara, sebanyak 3,5% responden tidak merasakan dampak apa-apa setelah mendapat bantuan.
Sebagian besar responden/penerima bantuan menggunakan dana BPUM untuk keperluan yang produktif, seperti membeli bahan baku/bibit/barang dagangan (75,4%) dan membeli peralatan produksi/usaha (15,1%).
Ada juga responden/penerima bantuan yang menggunakan dana BPUM untuk membayar utang (1,3%), membeli keperluan anak sekolah (1%), dan sebagai biaya berobat (0,1%).
(Baca Selengkapnya: Terbanyak Nasional, Jumlah UMK Makanan dan Minuman Jawa Barat Capai 791,4 Ribu)