Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah penduduk meninggal aglomerasi karena Covid-19 di DKI Jakarta sebesar 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, update data per Jumat, 23 Desember 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Orang Diperiksa Terbanyak (Kamis, 22 Desember 2022))
Kota jakarta barat berada di urutan pertama dengan penduduk meninggal tertinggi sebesar 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Kondisi penduduk meninggal di kota ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,09 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Sebaliknya untuk kota Jakarta Pusat, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan penduduk meninggal sebesar 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,09 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di urutan berikutnya kota Jakarta Selatan. Kota di provinsi DKI Jakarta ini mencatatkan penduduk meninggal sebesar 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Kamis, 22 Desember 2022))
Kota Jakarta Timur dan kota Jakarta Utara berada di posisi selanjutnya dengan catatan penduduk meninggal sebesar 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Secara nasional, rata-rata penduduk meninggal di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.