Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB ADHB sektor transportasi dan pergudangan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada tahun 2024 mencapai Rp 1.230.490 juta. Ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 15.9% dibandingkan tahun 2023. Secara historis, PDRB sektor ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2010 hingga 2024, meskipun dengan fluktuasi. Fluktuasi terlihat dari perubahan nilai pertumbuhan yang tidak selalu searah, kadang naik signifikan kemudian menurun di tahun berikutnya.
Pertumbuhan tertinggi dalam periode tersebut terjadi pada tahun 2020 dengan 15.46% dan pada tahun 2024 dengan 15.9%, sedangkan penurunan terdalam terjadi pada tahun 2021 dengan -12.34%. Rata-rata pertumbuhan selama lima tahun terakhir (2020-2024) adalah sekitar 7.22%. Dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun sebelumnya (2015-2019) yang mencapai 6.81%, terlihat adanya sedikit peningkatan. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menempati peringkat 11 di antara kabupaten/kota di Sulawesi dan peringkat 161 secara nasional pada tahun 2024.
(Baca: Jumlah Penduduk Berdasarkan Profesi di Aceh | 2024)
Anomali terjadi pada tahun 2021 ketika PDRB mengalami kontraksi yang signifikan. Namun, kondisi ini berhasil diatasi pada tahun-tahun berikutnya dengan pertumbuhan positif. Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), pertumbuhan PDRB pada tahun 2024 lebih tinggi. Secara persentase, pertumbuhan 15.9% pada tahun 2024 merupakan yang tertinggi kedua setelah tahun 2020 dalam lima tahun terakhir.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan berada di peringkat tengah dalam kontribusi sektor transportasi dan pergudangan. Untuk nilai PDRB sektor ini, berada pada peringkat 11 di pulau Sulawesi. Secara nasional, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menempati peringkat 161, menunjukkan masih ada potensi untuk peningkatan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian daerah dan nasional.
Secara keseluruhan, sektor transportasi dan pergudangan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk pulih setelah mengalami penurunan. Pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024 menjadi indikasi positif bagi perkembangan sektor ini di masa depan.
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Purbalingga menempati peringkat 158 secara nasional dengan nilai PDRB mencapai Rp 1.332.580 juta. Pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan di Purbalingga tercatat sebesar 5.49%. Meskipun pertumbuhan ini positif, Purbalingga masih harus berjuang untuk meningkatkan posisinya di tingkat nasional.
(Baca: Jumlah Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan Kayu Bakar untuk Memasak di Sulawesi Barat | 2024)
Kota Mataram
Kota Mataram dengan nilai PDRB sebesar Rp 1.285.050 juta menduduki peringkat 159 secara nasional. Pertumbuhan sektor ini mencapai 8.69%. Posisi Kota Mataram dalam skala nasional cukup baik, apalagi pertumbuhan di atas rata-rata menunjukkan adanya perkembangan sektor transportasi dan pergudangan yang positif di wilayah ini.
Kota Binjai
Kota Binjai dengan nilai PDRB Rp 1.265.340 juta berada di peringkat 160. Kota Binjai mampu mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik di angka 9.02%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan Purbalingga dan Mataram.
Kabupaten Bulungan
Kabupaten Bulungan menduduki peringkat 162 secara nasional dengan nilai PDRB sebesar Rp 1.230.010 juta. Pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan di Bulungan hanya 1.62%. Pertumbuhan ini jauh di bawah daerah-daerah lain yang dibandingkan.
Kabupaten Parigi Moutong
Kabupaten Parigi Moutong dengan nilai PDRB Rp 1.212.200 juta menduduki peringkat 163 secara nasional. Pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan di Parigi Moutong cukup tinggi, mencapai 9.92%. Kabupaten Parigi Moutong mampu menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya.
Kabupaten Rembang
Kabupaten Rembang menduduki peringkat 164 secara nasional dengan nilai PDRB sebesar Rp 1.211.890 juta. Pertumbuhan Kabupaten Rembang juga cukup besar, yakni 6.27%. Dari nilai PDRB, Kabupaten Rembang menjadi yang paling kecil dibandingkan lima daerah lain, tetapi pertumbuhan sektor ini tetap menjanjikan.