Berdasarkan data PATH, Indonesia membutuhkan 124.029 silinder oksigen berukuran 7m3 per hari untuk penanganan virus corona Covid-19 pada Kamis, 1 Juli 2021. Jumlah itu setara dengan 51,7% dari total kebutuhan oksigen di Asia Tenggara.
Selain itu, kebutuhan oksigen Indonesia menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, melampaui Filipina dan Malaysia. Kebutuhan oksigen per hari di kedua negara tersebut masing-masing mencapai 37,1 ribu dan 37 ribu silinder ukuran 7m3.
Naiknya kebutuhan oksigen Indonesia seiring meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 setelah libur Lebaran 2021. Bahkan, kasus corona di dalam negeri bertambah 24.836 orang pada Kamis, 1 Juli 2021. Jumlah itu merupakan rekor tertinggi sejak pandemi corona berlangsung di Indonesia.
(Baca: Tembus 500, Tambahan Kasus Kematian Covid-19 Indonesia Cetak Rekor Tertinggi)
Tak hanya kasus positif, angka kematian akibat corona juga mengalami lonjakan dalam beberapa waktu terakhir. Tambahan kasus kematian akibat corona bahkan mencapai titik tertingginya sebanyak 504 orang pada kemarin.
Demi meredam lonjakan kasus positif dan kematian akibat corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.