Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 1,91 juta kasus pada Jumat, 04 Maret 2022. Berdasarkan data GISAID, Aljazair tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 14 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Aljazair saat ini setara dengan 0 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: 6 Produk Ramah Lingkungan yang Paling Banyak Dibeli Masyarakat)
Menyusul Montenegro dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 400 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 95 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 3,26 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 92 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Moldova, Republic of naik 302,22 persen menjadi 181 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Ghana dengan penambahan kasus Omicron 321 kasus (naik 301,25%) dan penambahan kasus Omicron di Guinea naik 284,21 persen menjadi 73 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: KIC: Dampak Lingkungan Mulai Jadi Faktor Konsumen Membeli Produk Baru)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 7.208 kasus atau naik 4,77 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.