Laporan Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, mayoritas masyarakat menolak kebijakan pemerintah yang menerapkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar dengan aplikasi MyPertamina.
Tercatat, hanya 21,3% masyarakat yang setuju dengan kebijakan tersebut. Rinciannya, 19,4% menyatakan setuju dan 1,9% sangat setuju.
“Mayoritas kurang/tidak setuju kebijakan pemerintah menerapkan pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina,” demikian dikutip dari laporan LSI.
Tercatat, sebanyak 73,2% menyatakan tak setuju dengan penggunaan aplikasi MyPertamina. Rinciannya, sebanyak 43,6% menyatakan tidak setuju sama sekali. Sedangkan, sebanyak 29,6% menyatakan kurang setuju.
Sementara itu, ada 5,5% responden mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden pada 13-21 Agustus 2022. Survei ini dilakukan terhadap seluruh warga Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, maupun sudah menikah ketika survei dilakukan.
Populasi survei dipilih secara random atau multistage random sampling dengan margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei: Efektivitas MyPertamina Banyak Diragukan Warga)