Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB ADHK Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2024 sebesar Rp 1.077,04 Juta. Terjadi kenaikan sedikit dibandingkan tahun 2023, yaitu sebesar Rp 1.270 Juta. Pertumbuhan ekonomi tercatat 0.12%, menunjukkan pertumbuhan yang sangat kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Secara historis, nilai tertinggi terjadi pada tahun 2020 dengan Rp 1.146,66 Juta, sementara nilai terendah tercatat pada tahun 2010 sebesar Rp 868,42 Juta.
Jika dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir (2021-2023) sebesar Rp 1.073,71 Juta, pengeluaran konsumsi pemerintah pada tahun 2024 sedikit lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir (2019-2023) sebesar Rp 1.084,70 Juta, pengeluaran konsumsi pemerintah tahun 2024 lebih rendah. Pertumbuhan tertinggi dalam 5 tahun terakhir terjadi pada tahun 2020 sebesar 8.67%, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada tahun 2021 turun 5.35%.
(Baca: Data 2024: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Wakatobi Rp.51,92 Juta)
Ranking Kabupaten Muaro Jambi menurut pulau Sumatera adalah 45 dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera. Ranking ini turun dibandingkan tahun 2023 yang berada di posisi 40. Sementara itu, secara nasional, Kabupaten Muaro Jambi berada di peringkat 219, juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Kenaikan tertinggi PDRB ADHK Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam data historis terjadi pada tahun 2020, mencapai Rp 91.520 Juta. Penurunan terendah terjadi pada tahun 2017 dengan penurunan sebesar Rp -28.850 Juta. Fluktuasi ini menggambarkan adanya dinamika dalam pengeluaran pemerintah daerah.
Anomali terjadi pada tahun 2021, di mana terjadi penurunan yang signifikan turun 5.35%. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan kebijakan fiskal, pandemi Covid-19, atau alokasi anggaran yang berbeda. Dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan 3 tahun sebelumnya (2018-2020) sebesar 5.7%, penurunan ini sangat mencolok.
Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Padang Pariaman menempati urutan ke-43 di Sumatera dengan nilai PDRB ADHK Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar Rp 1.087,58 Juta. Terjadi pertumbuhan sebesar 2%, atau Rp 21.340 Juta dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menempatkan Padang Pariaman di posisi yang relatif stabil di antara kabupaten/kota lain di Sumatera, namun masih perlu ditingkatkan untuk mencapai posisi yang lebih baik secara nasional. Peringkat secara nasional di Padang Pariaman ada di urutan 216.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya Periode 2013-2024)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Dengan nilai Rp 1.082,93 Juta, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berada di peringkat 44 di Sumatera. Pertumbuhan yang signifikan sebesar 10.43% menghasilkan selisih Rp 102.240 Juta dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini merupakan salah satu yang tertinggi di antara kabupaten/kota yang dibandingkan, menunjukkan kinerja yang baik dalam pengeluaran konsumsi pemerintah. Peringkat secara nasional di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berada di posisi 217.
Kabupaten Katingan
Kabupaten Katingan mencatatkan nilai PDRB ADHK Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar Rp 1.081,48 Juta dan menduduki peringkat 28 di pulau Kalimantan. Pertumbuhan ekonomi tercatat 8.99% dengan selisih Rp 89.200 Juta. Meskipun berada di posisi yang cukup baik di Kalimantan, masih ada ruang untuk meningkatkan kinerja agar bisa bersaing lebih baik di tingkat nasional. Kabupaten Katingan berada di peringkat 218 secara nasional.
Kota Bau Bau
Kota Bau Bau memiliki nilai PDRB ADHK Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar Rp 1.076,53 Juta. Kota ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 5.23% dibandingkan tahun sebelumnya, atau selisih sebesar Rp 53.530 Juta. Dengan menduduki peringkat 19 di pulau Sulawesi, Kota Bau Bau menunjukkan stabilitas dalam pengeluaran konsumsi pemerintah. Secara nasional, Kota Bau Bau berada di peringkat 220.
Kabupaten Lampung Utara
Kabupaten Lampung Utara menempati urutan 46 di Sumatera dengan nilai PDRB ADHK Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar Rp 1.073,36 Juta. Pertumbuhan ekonomi tercatat 5.54%, atau selisih sebesar Rp 56.330 Juta dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat secara nasional di Kabupaten Lampung Utara ada di posisi 221. Dengan pertumbuhan ini, Lampung Utara perlu berupaya lebih keras untuk meningkatkan posisinya di Sumatera dan secara nasional.
Kabupaten Tabalong
Kabupaten Tabalong memiliki nilai PDRB ADHK Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar Rp 1.072,94 Juta, menempatkannya di peringkat 29 di pulau Kalimantan. Pertumbuhan yang sangat kecil sebesar 0.11% menghasilkan selisih sebesar Rp 1.140 Juta dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang rendah ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tabalong perlu melakukan evaluasi dan strategi baru untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi pemerintah. Peringkat secara nasional di Kabupaten Tabalong ada di posisi 222.