Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyebutkan ada 15 dari 38 provinsi yang belum memiliki rumah sakit kelas A.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Pilpres 2024 seri kelima bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).
Dalam menanggapi pertanyaan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, tentang kurangnya dokter di Indonesia, Anies menyinggung soal pentingnya infrastruktur kesehatan. Anies menyebutkan untuk semakin meningkatkan aspek kuratif, perlu dibangun soft dan hard infrastructure.
Ia menjelaskan soft infrastructure yang dimaksud adalah tenaga medis, seperti dokter, yang berulangkali disinggung oleh Prabowo. "Yang kedua hard infrastructure, apa itu? Misalnya 15 dari 38 provinsi belum memiliki rumah sakit Kelas A, ini harus dibangun," kata dia.
Menilik data Kementerian Kesehatan per September 2023, Indonesia memiliki total 69 rumah sakit tipe A. Apabila dirunut berdasarkan sebaran provinsinya, masih ada 16 dari 34 provinsi (sebelum pemekaran Provinsi Papua dan Papua Barat) yang belum memiliki rumah sakit tipe A.
Provinsi yang belum memiliki rumah sakit tipe A antara lain Banten, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku Utara, NTT, Papua, dan Sulawesi Tenggara.
Sedangkan provinsi dengan rumah sakit tipe A terbanyak masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.