Donasi Secara Digital Meningkat saat Pandemi Corona

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Dimas Jarot Bayu 15/12/2020 14:47 WIB

URL telah disalin

Memuat...

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Donasi Secara Digital Meningkat saat Pandemi Corona

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Cara Berdonasi saat Pandemi Corona

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pandemi virus corona Covid-19 telah mengubah cara orang melakukan donasi. Kini, orang lebih banyak berdonasi secara digital ketimbang konvensional. Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan Kopernik bersama Gopay.

Saat pandemi corona, orang yang berdonasi secara digital mencapai 43%. Jumlah tersebut naik 11% dibandingkan sebelum pandemi corona yang sebesar 32%.

(Baca: Donasi Penanganan Covid-19 Mencapai Rp 77,2 Miliar)

Sementara, orang yang berdonasi secara non-digital menurun dari 34% sebelum pandemi corona menjadi 24%. Orang yang melakukan donasi secara digital dan non-digital juga menurun, dari 35% menjadi 33%.

Riset bertajuk GoPay Digital Donation Outlook 2020 tersebut menggunakan metode purposive sampling terhadap 1.319 responden di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Survei dilakukan pada Maret hingga Oktober.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi