Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Angka Harapan Hidup (AHH) perempuan di Kalimantan Timur pada tahun 2024 mencapai 76.9 tahun. Data historis menunjukkan adanya tren positif, dengan AHH terus meningkat dari tahun 2010 hingga 2024. Pada tahun 2023, AHH perempuan di Kalimantan Timur adalah 76.62 tahun, sehingga terjadi kenaikan sebesar 0.28 tahun pada tahun 2024. Pertumbuhan AHH pada tahun 2024 adalah 0.37 persen.
Jika dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir (2021-2023) yaitu 76.58 tahun, AHH perempuan di Kalimantan Timur pada tahun 2024 lebih tinggi. Begitu juga jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir (2019-2023) yaitu 76.33 tahun. Ini menunjukkan bahwa harapan hidup perempuan di Kalimantan Timur terus membaik dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan tertinggi dalam 5 tahun terakhir terjadi pada tahun 2021, yaitu sebesar 0.3 tahun atau 0.39 persen. Kenaikan terendah terjadi pada tahun 2023, yaitu sebesar 0.01 tahun atau 0.01 persen.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Tanaman Perkebunan Periode 2013-2024)
Pada tahun 2024, Kalimantan Timur menduduki peringkat pertama di pulau Kalimantan untuk AHH perempuan. Secara nasional, Kalimantan Timur berada di peringkat ketiga. Nilai AHH perempuan di Kalimantan Timur lebih rendah dibandingkan DI Yogyakarta (77.4 tahun) dan Jawa Tengah (76.99 tahun).
Kenaikan AHH perempuan di Kalimantan Timur tertinggi terjadi pada tahun 2019 dan 2021, masing-masing sebesar 0.26 tahun dan 0.3 tahun. Kenaikan terendah terjadi pada tahun 2017 dan 2023, masing-masing sebesar 0 tahun dan 0.01 tahun. Anomali terjadi pada tahun 2016 dan 2017, dimana tidak ada kenaikan AHH.
Secara keseluruhan, AHH perempuan di Kalimantan Timur menunjukkan tren positif selama 15 tahun terakhir. Meskipun terdapat fluktuasi kecil dalam tingkat kenaikan setiap tahunnya, harapan hidup perempuan di provinsi ini terus meningkat. Pada tahun 2024, Kalimantan Timur tetap menjadi salah satu provinsi dengan AHH perempuan tertinggi di Indonesia.
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta menempati peringkat pertama secara nasional dengan Angka Harapan Hidup (AHH) perempuan mencapai 77.4 tahun. Provinsi ini menunjukkan pertumbuhan yang solid, dengan peningkatan sebesar 0.37 tahun atau 0.48% dibandingkan tahun sebelumnya. Posisi teratas ini mencerminkan kualitas hidup dan layanan kesehatan yang baik di DI Yogyakarta, menjadikannya daerah dengan harapan hidup perempuan tertinggi di Indonesia. Pertumbuhan yang konsisten ini mengindikasikan bahwa upaya-upaya di sektor kesehatan dan kesejahteraan telah memberikan dampak positif bagi perempuan di DI Yogyakarta.
(Baca: Statistik Produktivitas Padi 38 Provinsi Periode 2018-2023)
Jawa Tengah
Jawa Tengah berada di urutan kedua secara nasional dengan AHH perempuan sebesar 76.99 tahun. Provinsi ini mengalami pertumbuhan yang sama dengan DI Yogyakarta, yakni sebesar 0.37 tahun atau 0.48% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan peringkat ini, Jawa Tengah membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan perempuan di wilayahnya. Meskipun berada di posisi kedua, Jawa Tengah tetap menjadi salah satu provinsi dengan AHH perempuan tertinggi, menunjukkan bahwa program-program kesehatan dan sosial di provinsi ini berjalan efektif dan memberikan hasil yang signifikan.
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur menduduki peringkat ketiga secara nasional dengan AHH perempuan sebesar 76.9 tahun. Pertumbuhan AHH di Kalimantan Timur sebesar 0.28 tahun atau 0.37% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun berada di peringkat ketiga, Kalimantan Timur tetap menjadi yang terbaik di pulau Kalimantan. Posisi ini menunjukkan bahwa Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan perempuan di wilayahnya, meskipun tantangan geografis dan demografis yang ada. Dengan terus berinvestasi dalam sektor kesehatan dan kesejahteraan, Kalimantan Timur berpotensi untuk terus meningkatkan AHH perempuan di masa depan.
Jawa Barat
Jawa Barat menempati peringkat keempat secara nasional dengan AHH perempuan sebesar 76.56 tahun. Provinsi ini mengalami pertumbuhan sebesar 0.37 tahun atau 0.49% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan peringkat ini, Jawa Barat menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan harapan hidup perempuan. Meskipun berada di posisi keempat, Jawa Barat terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan perempuan di wilayahnya. Pertumbuhan AHH yang positif ini menunjukkan bahwa program-program kesehatan dan sosial di Jawa Barat memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan perempuan.
DKI Jakarta
DKI Jakarta berada di urutan kelima secara nasional dengan AHH perempuan sebesar 76.28 tahun. Provinsi ini mengalami pertumbuhan sebesar 0.67 tahun atau 0.89% dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan tertinggi di antara lima provinsi yang dibandingkan. Meski menduduki peringkat kelima, DKI Jakarta menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam meningkatkan harapan hidup perempuan. Pertumbuhan AHH yang tinggi ini menunjukkan bahwa program-program kesehatan dan sosial di DKI Jakarta memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan perempuan, dan DKI Jakarta berpotensi untuk terus meningkatkan AHH perempuan di masa depan.