Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC) memprediksi kerugian sektor pariwisata dan perjalanan secara global. Prediksi terbagi atas tiga skenario, yakni skenario terbaik, sedang, dan terburuk terkait hilangnya mata pencarian.
Dalam skenario terbaik, WTTC memprediksi terdapat 98,2 juta pekerjaan yang hilang akibat pandemi Covid-19. Jumlahnya makin bertambah dalam skenario sedang (121,1 juta) dan terburuk (197,5 juta). Padahal dalam satu dekade ini, sektor perjalanan dan pariwisata selalu mencetak lapangan pekerjaan baru tiap tahunnya. Jumlahnya berkisar 5-9,3 juta pekerjaan per tahunnya.
Selain kehilangan mata pencarian, sektor pariwisata dan perjalanan global mengalami penurunan produk domestik bruto. Jumlahnya mencapai US$ 5.543 miliar atau Rp 80.928 triliun (dengan kurs Rp 14.600/US$), dalam skenario terburuk.