Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 932,9 ribu kasus pada Senin, 14 Februari 2022. Berdasarkan data GISAID, Iran (Republik Islam) tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 75 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Iran (Republik Islam) saat ini setara dengan 0,01 persen dari total kasus di dunia.
Berikutnya adalah Mauritius yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 79,59 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 15,79 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Polandia dengan penambahan kasus Omicron 15.588 kasus (naik 53,02%), Perancis dengan penambahan kasus Omicron 30.039 kasus (naik 45,76%) dan penambahan kasus Omicron di Bangladesh naik 42,7 persen menjadi 254 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 5.305 kasus atau naik 3,9 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.