Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tiga negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.563 Jiwa, Tertinggi di Trinidad dan Tobago)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Tunisia, Zimbabwe, Botswana, Malawi dan Sudan. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 23 Agustus 2022 sebanyak 67 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 0 persen.
Tunisia berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 700 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 56 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya tujuh jiwa.
Setelahnya Zimbabwe di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat empat jiwa, kematian di Botswana naik 50%, kematian di Malawi turun 0% dan kematian di Sudan turun 0%.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Senin, 22 Agustus 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Tunisia dengan 56 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 700% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Zimbabwe dengan kematian empat jiwa (naik 100%), kematian di Botswana tercatat tiga jiwa naik 50%, Malawi dengan kematian tiga jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya) dan kematian di Pantai Gading tercatat dua jiwa turun 66,67%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 72 jiwa. Angka ini mencakup 0,53 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 13.557 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 50 jiwa.