Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) dan Zigi menunjukkan, sebanyak 33,1% kondisi keuangan responden milenial dan generasi Z memburuk pada akhir 2021. Alasan utamanya karena pendapatan usaha menurun dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sebanyak 38,2% responden mengakui pendapatan usaha menurun. Kemudian, sebanyak 22,9% terkena pemutusan kerja.
Alasan lainnya yang menyebabkan keuangan milenial dan Gen Z memburuk terkait bertambahnya pengeluaran kesehatan. Itu diungkapkan 16,9% responden. Adapun sebanyak 12,5% mengaku terkena pemotongan gaji.
Pada masa pandemi, terdapat peningkatan jumlah investor baru. Kendati demikian, tidak semuanya dapat mengelola investasi dengan baik. Sebanyak 7,2% responden mengalami kerugian investasi sehingga kondisi keuangan memburuk.
Survei tersebut diselenggarakan pada 6 hingga 12 September 2021. Tujuannya, menggali kondisi keuangan masyarakat di tenah pandemi, terutama pada gen Z dan gen Y. Selain itu untuk menggali perilaku keuangan dan persepsi terhadap investasi.
Responden yang terlibat dalam survei KIC dan ZIGI sebanyak 5.204 orang melalui online. Responden yang dipilih berusia 15 tahun ke atas yang mengakses internet.
(Baca: KIC: Mayoritas Gen Z dan Y Akui Pengeluaran Bulanan Lebih Besar dari Pendapatan)