Usai Libur Lebaran, Optimisme Konsumen Menguat pada Mei 2022

Keuangan

Premium

Vika Azkiya Dihni 10/06/2022 15:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut Bank Indonesia, pelonggaran PPKM di masa libur Lebaran telah mendorong penguatan optimisme konsumen pada Mei 2022.

Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia (Mei 2021-Mei 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Usai Libur Lebaran, Optimisme Konsumen Menguat pada Mei 2022”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia (Mei 2021-Mei 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2022 berada di level 128,9. Posisi tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang masih di level 113,1.

Hal ini mengindikasikan optimisme konsumen terkait kondisi ekonomi semakin menguat.

"Meningkatnya optimisme pada Mei 2022 ditengarai didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat, karena tidak adanya pembatasan pada masa libur Lebaran tahun ini," tulis BI dalam laporannya yang dirilis Kamis (9/6/2022).

Peningkatan IKK pada Mei 2022 ditopang oleh meningkatnya persepsi konsumen terhadap ekonomi saat ini.

Menurut data BI, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) mencapai level optimistis pada level 116,4 per Mei 2022, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang berada di zona pesimistis kurang dari 100, yakni 98,9.

Di samping itu, penguatan IKK juga didorong oleh meningkatnya harapan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Mei 2022 yang tercatat sebesar 141,5, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang masih 127,2.

IKK terpantau meningkat pada seluruh kelompok pengeluaran responden, terutama pada responden dengan pengeluaran lebih dari Rp5 juta per bulan.

Kenaikan IKK juga terjadi pada seluruh kelompok usia responden, dengan kenaikan tertinggi pada responden berusia lebih dari 60 tahun.

Adapun secara spasial, peningkatan IKK Mei 2022 terjadi di 17 kota cakupan survei, terutama di kota Bandung (31,0 poin), diikuti Pangkal Pinang (30,9 poin) dan Mataram (25,4 poin).

Editor : Adi Ahdiat