Rasio Kredit Macet di Perbankan Indonesia Kuartal I 2025 Masih Terjaga

Keuangan

Premium

Adi Ahdiat 21/07/2025 13:02 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan, rasio kredit macet (NPL/NPF) di perbankan Indonesia secara umum masih terjaga pada kuartal I 2025.

Nilai Total Kredit/Pembiayaan dari Bank Umum dan Rasio Kredit Macet Nasional (Januari 2020-Maret 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Rasio Kredit Macet di Perbankan Indonesia Kuartal I 2025 Masih Terjaga”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Total Kredit/Pembiayaan dari Bank Umum dan Rasio Kredit Macet Nasional (Januari 2020-Maret 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Rasio kredit macet atau non-performing loan/non-performing financing (NPL/NPF) di perbankan Indonesia secara umum masih terjaga pada kuartal I 2025.

Hal ini terlihat dari laporan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut data OJK, sampai Maret atau akhir kuartal I 2025, nilai total penyaluran kredit/pembiayaan dari perbankan kepada pihak ketiga non-bank secara nasional mencapai Rp7,91 kuadriliun.

Dari nilai tersebut, yang tergolong kredit macet (NPL/NPF) mencapai Rp171,36 triliun, setara 2,17% dari total pembiayaan.

Selama Januari-Maret 2025 rasio kredit macet di perbankan nasional berfluktuasi dengan kecenderungan turun, seperti terlihat pada grafik.

"Kinerja intermediasi perbankan stabil dengan profil risiko yang terjaga," kata OJK dalam siaran pers (9/5/2025).

(Baca: Penyaluran Pinjol di Indonesia Meningkat pada Maret 2025)

Dari total nilai penyaluran kredit/pembiayaan perbankan nasional pada Maret 2025, sebanyak 44% merupakan kredit modal kerja, 29% kredit investasi, dan 27% kredit konsumsi.

Adapun rasio kredit macet tertinggi berada di segmen kredit modal kerja.

Berikut rincian rasio kredit macet di perbankan Indonesia berdasarkan segmen pada Maret 2025:

1. Kredit Modal Kerja