Industri keuangan syariah Indonesia terus menguat dalam sedekade terakhir, tercermin dari nilai asetnya yang terus bertambah.
Hal ini terlihat dari Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia (LPKSI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap tahun.
(Baca: Aset Keuangan Syariah RI Terbesar ke-6 Global pada 2023)
Menurut laporan tersebut, pada 2014 nilai aset keuangan syariah Indonesia baru sekitar Rp561 triliun.
Setelah itu nilainya terus meningkat hingga pada 2023 menjadi Rp2.582 triliun atau Rp2,58 kuadriliun, seperti terlihat pada grafik.
Secara umum, selama periode 2014-2023 nilai aset keuangan syariah Indonesia sudah tumbuh 360% atau naik sekitar 4 kali lipat.
Nilai aset keuangan syariah pada 2023 juga setara 10,95% dari total aset industri jasa keuangan nasional. Sedangkan 89,05% lainnya dimiliki sektor jasa keuangan konvensional.
Adapun nilai aset keuangan syariah yang tercatat dalam LPKSI OJK ini merupakan akumulasi dari 3 subsektor, yaitu:
- Perbankan syariah;
- Industri keuangan non-bank (IKNB) syariah (terdiri atas asuransi, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, lembaga keuangan mikro syariah, dan lembaga jasa keuangan syariah khusus); dan
- Pasar modal syariah (terdiri atas sukuk negara, sukuk korporasi, dan reksa dana syariah, tidak termasuk saham syariah).
OJK pun memperkirakan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia pada 2024 akan menguat lagi, melanjutkan tren pemulihan pasca-pandemi Covid-19.
"Pemulihan dalam jangka pendek ini antara lain ditunjang oleh implementasi kewajiban sertifikasi halal, khususnya bagi produk makanan-minuman pada Oktober 2024, serta untuk produk lainnya pada 2026 yang diperkirakan akan meningkatkan awareness dan penerapan halal lifestyle di masyarakat," kata OJK dalam LPKSI 2023.
"Selain itu, kebijakan ekonomi dan keuangan syariah yang semakin terintegrasi dalam perencanaan pembangunan nasional diharapkan memberikan lingkungan bertumbuh yang kondusif bagi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia ke depan," lanjutnya.
(Baca: Pangsa Pasar Bank Syariah Terus Tumbuh Sedekade Terakhir)