Transaksi uang elektronik dan perbankan digital terus tumbuh pesat pada periode April–Juni, melanjutkan tren yang terlihat sejak pandemi Covid-19.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaporkan bahwa nilai transaksi uang elektronik (uang-el atau e-money) tumbuh 39,85% pada triwulan kedua dari tahun sebelumnya.
Perry juga mengatakan bahwa nilai transaksi perbankan digital tumbuh 38,45% pada kuartal dua dari tahun sebelumnya.
“Transaksi ekonomi dan keuangan digital menunjukkan perkembangan pesat seiring peningkatan akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital serta akselerasi digital banking,” kata Perry pada tanggal 21 Juli 2022.