Survei Populix bertajuk Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption merilis rata-rata nilai pinjaman paylater yang biasa diajukan masyarakat Indonesia tiap bulannya.
Hasil survei menunjukkan, mayoritas atau 75% responden mengaku mengajukan paylater di bawah Rp1 juta per bulan.
Jumlah pinjaman paylater terbesar berikutnya adalah Rp2 juta sampai Rp3 juta per bulan, dengan proporsi 17% responden.
Kemudian 4% responden mengajukan paylater antara Rp3 juta sampai Rp4 juta, serta 3% responden mengajukan paylater di kisaran Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan.
Selain itu, hanya 1% responden yang mengajukan paylater dengan nilai di atas Rp5 juta per bulan.
"Perilaku (nilai paylater) ini menunjukkan bahwa individu lebih memilih untuk mengelola keuangan dengan jumlah cicilan yang lebih kecil, kemungkinan untuk memastikan bahwa anggaran bulanan mereka tetap dalam batas yang dapat dikelola," tulis Populix dalam laporannya.
Survei ini digelar pada 15-18 September 2023 terhadap 555 responden pengguna layanan paylater yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan proporsi 51% responden perempuan dan 49% laki-laki.
Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (79%), diikuti oleh Pulau Sumatra (12%), dan pulau-pulau lainnya (9%). Menurut usianya, responden didominasi oleh kelompok usia 17-25 tahun (55%) dan usia 26-35 tahun (31%).
(Baca juga: Ini Ragam Motivasi Masyarakat Indonesia dalam Menggunakan)