Indeks Harapan Kerja Melemah, Terutama dari Lulusan Pascasarjana

Keuangan

Lite

Dzulfiqar Fathur Rahman 11/04/2022 14:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja turun ke 126,4 pada bulan Maret 2022 dari 129,7 sebulan sebelumnya.

Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (November 2021-Maret 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Indeks Harapan Kerja Melemah, Terutama dari Lulusan Pascasarjana

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (November 2021-Maret 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bank Indonesia (BI) melaporkan indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja turun dari level 129,7 pada Februari 2022 menjadi 126,4 pada Maret 2022.

Meski melemah, indeks terkait harapan konsumen akan ketersediaan lapangan kerja selama 6 bulan mendatang ini masih berada di zona optimistis, yakni di atas ambang batas 100 poin.

Namun, optimisme ini tidak terjadi secara merata di antara kelompok konsumen.

Jika dirinci berdasarkan latar belakang pendidikan, penurunan optimisme terjadi secara drastis pada kelompok konsumen lulusan pascasarjana, yakni turun 41 poin dari bulan sebelumnya menjadi 104,4 pada Maret 2022.

Sedangkan konsumen lulusan SMA dan Akademi optimismenya hanya menurun di kisaran 2-4 poin saja.

Konsumen berpendidikan sarjana bahkan mengalami sedikit peningkatan optimisme, yakni naik 1,6 poin dari bulan sebelumnya menjadi 136,4 pada Maret 2022.

(Baca: Konsumen RI Pesimistis soal Lapangan Kerja dan Pembelian Barang pada Maret 2022)

Editor : Adi Ahdiat